Temukan 4 Manfaat SIG dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Aisyah Farras
By: Aisyah Farras September Thu 2024

PanselNasTemukan 4 Manfaat SIG dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sebuah sistem komputer yang digunakan untuk mengatur, menganalisis, dan menampilkan data spasial yang terkait dengan permukaan bumi. Data spasial ini dapat mencakup informasi tentang sumber daya alam, seperti lokasi dan jumlah cadangan mineral, hutan, dan sumber air.

SIG banyak digunakan dalam bidang sumber daya alam untuk membantu dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Beberapa manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam antara lain:

  • Membantu dalam mengidentifikasi dan menilai sumber daya alam, seperti lokasi dan jumlah cadangan mineral, hutan, dan sumber air.
  • Membantu dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam, seperti perencanaan penambangan, pengelolaan hutan, dan konservasi sumber air.
  • Membantu dalam pemantauan dan evaluasi sumber daya alam, seperti pemantauan perubahan tutupan lahan, deforestasi, dan polusi air.

SIG juga dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam bidang sumber daya alam, seperti keputusan tentang lokasi penambangan, pengelolaan hutan, dan konservasi sumber air. Dengan menggunakan SIG, pembuat keputusan dapat mengakses dan menganalisis data spasial yang komprehensif untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan berwawasan luas.

Manfaat SIG dalam Bidang Sumber Daya Alam

Sistem Informasi Geografis (SIG) memiliki peran penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Berikut adalah 7 manfaat utama SIG dalam bidang sumber daya alam:

  • Identifikasi sumber daya
  • Pengelolaan sumber daya
  • Pemantauan sumber daya
  • Evaluasi sumber daya
  • Perencanaan pemanfaatan
  • Pengambilan keputusan
  • Penyajian informasi

SIG membantu mengidentifikasi dan mengelola sumber daya alam, seperti hutan, mineral, dan air, dengan lebih efisien dan efektif. SIG juga memungkinkan pemantauan dan evaluasi sumber daya alam secara berkala untuk memastikan pemanfaatan yang berkelanjutan. Selain itu, SIG dapat digunakan untuk merencanakan pemanfaatan sumber daya alam, seperti penentuan lokasi penambangan dan pengelolaan hutan, serta mendukung pengambilan keputusan terkait pengelolaan sumber daya alam. SIG juga menjadi alat yang efektif untuk menyajikan informasi tentang sumber daya alam secara visual dan mudah dipahami.

Identifikasi Sumber Daya

Identifikasi sumber daya alam merupakan komponen penting dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. SIG berperan penting dalam mengidentifikasi sumber daya alam, seperti hutan, mineral, dan air, secara lebih efisien dan akurat.

Baca Juga

11 Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau untuk Ibu Hamil yang Wajib Diketahui

11 Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau untuk Ibu Hamil yang Wajib Diketahui
  • Pemetaan dan Inventarisasi

    SIG dapat digunakan untuk membuat peta dan inventaris sumber daya alam. Peta-peta ini dapat menunjukkan lokasi, jenis, dan jumlah sumber daya alam yang tersedia. Informasi ini sangat penting untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam.

  • Pemodelan dan Analisis

    SIG dapat digunakan untuk membuat model dan melakukan analisis spasial untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang potensial mengandung sumber daya alam. Analisis ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai data, seperti data geologi, data geofisika, dan data citra satelit.

  • Eksplorasi dan Prospeksi

    SIG dapat digunakan untuk memandu kegiatan eksplorasi dan prospeksi sumber daya alam. SIG dapat membantu mengidentifikasi daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi untuk mengandung sumber daya alam tertentu, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya eksplorasi.

Dengan mengidentifikasi sumber daya alam secara lebih efisien dan akurat, SIG dapat membantu memastikan bahwa sumber daya alam tersebut dikelola dan dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan mendatang.

Pengelolaan Sumber Daya

Pengelolaan sumber daya alam merupakan salah satu manfaat utama Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam bidang sumber daya alam. SIG memberikan berbagai kemudahan dan keuntungan dalam pengelolaan sumber daya alam, antara lain:

  • Perencanaan dan Pemodelan

    SIG dapat digunakan untuk membuat rencana dan model pengelolaan sumber daya alam. Rencana-rencana ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti penentuan batas-batas kawasan konservasi, pengaturan pemanfaatan sumber daya alam, dan simulasi dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan.

  • Monitoring dan Evaluasi

    SIG dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kondisi sumber daya alam. SIG dapat membantu mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi pada sumber daya alam, seperti perubahan tutupan lahan, deforestasi, dan polusi air. Informasi ini sangat penting untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

  • Pengambilan Keputusan

    SIG dapat membantu pengambil keputusan dalam membuat keputusan yang tepat dan berwawasan luas terkait pengelolaan sumber daya alam. SIG menyediakan informasi spasial yang komprehensif yang dapat digunakan untuk menganalisis berbagai alternatif pengelolaan dan memilih alternatif yang paling sesuai.

    Baca Juga

    Temukan 5 Manfaat Kunyit Untuk Lovebird yang Harus Kamu Tahu

    Temukan 5 Manfaat Kunyit Untuk Lovebird yang Harus Kamu Tahu

Dengan menyediakan informasi spasial yang komprehensif, SIG dapat membantu pengelola sumber daya alam dalam membuat keputusan yang lebih tepat, sehingga pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Pemantauan Sumber Daya

Pemantauan sumber daya alam merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. SIG berperan penting dalam pemantauan sumber daya alam karena dapat menyediakan informasi spasial yang komprehensif dan terkini tentang kondisi sumber daya alam.

  • Inventarisasi Sumber Daya

    SIG dapat digunakan untuk membuat inventarisasi sumber daya alam, seperti hutan, mineral, dan air. Inventarisasi ini dapat mencakup informasi tentang lokasi, jenis, dan jumlah sumber daya alam yang tersedia. Informasi ini sangat penting untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya alam, serta untuk memantau perubahan yang terjadi pada sumber daya alam dari waktu ke waktu.

  • Pemetaan dan Analisis Perubahan

    SIG dapat digunakan untuk memetakan dan menganalisis perubahan yang terjadi pada sumber daya alam, seperti perubahan tutupan lahan, deforestasi, dan polusi air. Informasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi ancaman terhadap sumber daya alam dan untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang tepat.

  • Pemantauan Real-Time

    SIG dapat digunakan untuk memantau sumber daya alam secara real-time menggunakan teknologi seperti sensor jarak jauh dan GPS. Pemantauan real-time ini dapat memberikan informasi penting tentang kondisi sumber daya alam dan perubahan yang terjadi, sehingga memungkinkan pengelola sumber daya alam untuk merespons dengan cepat dan tepat.

  • Evaluasi Dampak

    SIG dapat digunakan untuk mengevaluasi dampak kegiatan manusia terhadap sumber daya alam. Informasi ini sangat penting untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang dapat meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat positif dari kegiatan manusia.

Dengan menyediakan informasi spasial yang komprehensif dan terkini tentang kondisi sumber daya alam, SIG memungkinkan pengelola sumber daya alam untuk memantau sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien. Hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi pada pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan mendatang.

Baca Juga

Ungkap Manfaat Ilmu Biologi Dalam Mengatasi Virus Covid-19

Ungkap Manfaat Ilmu Biologi Dalam Mengatasi Virus Covid-19

Evaluasi Sumber Daya

Evaluasi sumber daya merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. SIG berperan penting dalam evaluasi sumber daya alam karena dapat menyediakan informasi spasial yang komprehensif dan akurat tentang kondisi sumber daya alam, sehingga dapat mendukung proses evaluasi yang lebih efektif dan efisien.

  • Identifikasi dan Karakterisasi Sumber Daya

    SIG dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi sumber daya alam, seperti hutan, mineral, dan air. Informasi ini sangat penting untuk mengevaluasi potensi dan nilai sumber daya alam, serta untuk mengidentifikasi ancaman dan risiko yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam.

  • Analisis Dampak dan Risiko

    SIG dapat digunakan untuk menganalisis dampak dan risiko yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam. Analisis ini dapat mencakup dampak terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Informasi ini sangat penting untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang dapat meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat positif dari pemanfaatan sumber daya alam.

  • Pemodelan dan Simulasi

    SIG dapat digunakan untuk membuat model dan melakukan simulasi untuk mengevaluasi skenario pengelolaan sumber daya alam yang berbeda. Informasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi strategi pengelolaan yang paling optimal dan berkelanjutan.

  • Evaluasi dan Pelaporan

    SIG dapat digunakan untuk mengevaluasi dan melaporkan hasil evaluasi sumber daya alam. Informasi ini sangat penting untuk pengambilan keputusan, pengembangan kebijakan, dan komunikasi dengan pemangku kepentingan.

Dengan menyediakan informasi spasial yang komprehensif dan akurat tentang kondisi sumber daya alam, SIG memungkinkan pengelola sumber daya alam untuk mengevaluasi sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien. Hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi pada pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan mendatang.

Perencanaan Pemanfaatan

Perencanaan pemanfaatan merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. SIG berperan penting dalam perencanaan pemanfaatan sumber daya alam karena dapat menyediakan informasi spasial yang komprehensif dan akurat tentang kondisi sumber daya alam, sehingga dapat mendukung proses perencanaan yang lebih efektif dan efisien.

  • Identifikasi dan Delineasi Area Pemanfaatan

    SIG dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mendelineasi area yang cocok untuk pemanfaatan tertentu, seperti area penambangan, kawasan konservasi, dan area pertanian. Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa pemanfaatan sumber daya alam dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.

  • Analisis Dampak dan Risiko

    SIG dapat digunakan untuk menganalisis dampak dan risiko yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam. Analisis ini dapat mencakup dampak terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Informasi ini sangat penting untuk mengembangkan rencana pemanfaatan yang dapat meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat positif dari pemanfaatan sumber daya alam.

  • Pemodelan dan Simulasi

    SIG dapat digunakan untuk membuat model dan melakukan simulasi untuk mengevaluasi skenario pemanfaatan sumber daya alam yang berbeda. Informasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi rencana pemanfaatan yang paling optimal dan berkelanjutan.

  • Monitoring dan Evaluasi

    SIG dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan rencana pemanfaatan sumber daya alam. Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa rencana pemanfaatan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan untuk mengidentifikasi kebutuhan penyesuaian jika diperlukan.

Dengan menyediakan informasi spasial yang komprehensif dan akurat tentang kondisi sumber daya alam, SIG memungkinkan pengelola sumber daya alam untuk merencanakan pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien. Hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi pada pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang dan mendatang.

Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan sumber daya alam. Sistem Informasi Geografis (SIG) berperan penting dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan sumber daya alam karena dapat menyediakan informasi spasial yang komprehensif dan akurat tentang kondisi sumber daya alam.

  • Identifikasi Masalah dan Peluang

    SIG dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang terkait pengelolaan sumber daya alam. Informasi ini sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dan berwawasan luas.

  • Analisis Dampak dan Risiko

    SIG dapat digunakan untuk menganalisis dampak dan risiko dari berbagai alternatif keputusan pengelolaan sumber daya alam. Informasi ini sangat penting untuk memilih alternatif keputusan yang paling optimal dan berkelanjutan.

  • Pemodelan dan Simulasi

    SIG dapat digunakan untuk membuat model dan melakukan simulasi untuk mengevaluasi skenario pengelolaan sumber daya alam yang berbeda. Informasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi keputusan pengelolaan yang paling efektif dan efisien.

  • Komunikasi dan Diseminasi Informasi

    SIG dapat digunakan untuk mengomunikasikan dan menyebarluaskan informasi tentang sumber daya alam dan alternatif keputusan pengelolaan kepada pemangku kepentingan. Informasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pemangku kepentingan memiliki informasi yang cukup untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.

Dengan menyediakan informasi spasial yang komprehensif dan akurat tentang kondisi sumber daya alam, SIG memungkinkan pengelola sumber daya alam untuk membuat keputusan yang lebih tepat, sehingga pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

Penyajian Informasi

Penyajian informasi merupakan salah satu manfaat utama Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam bidang sumber daya alam. SIG dapat menyajikan informasi spasial tentang sumber daya alam dalam berbagai bentuk, seperti peta, grafik, dan laporan. Penyajian informasi yang efektif sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam karena dapat membantu pemangku kepentingan memahami kondisi sumber daya alam dan membuat keputusan yang tepat.

Salah satu contoh penyajian informasi yang efektif menggunakan SIG adalah pembuatan peta tematik. Peta tematik menyajikan informasi tertentu tentang sumber daya alam, seperti lokasi hutan, cadangan mineral, atau sumber air. Peta tematik dapat membantu pemangku kepentingan mengidentifikasi area yang kaya akan sumber daya alam tertentu dan merencanakan pemanfaatannya secara berkelanjutan.

Selain peta tematik, SIG juga dapat digunakan untuk membuat grafik dan laporan yang menyajikan informasi tentang sumber daya alam. Grafik dapat menunjukkan tren perubahan sumber daya alam dari waktu ke waktu, sedangkan laporan dapat memberikan informasi rinci tentang kondisi sumber daya alam tertentu. Penyajian informasi dalam berbagai format ini dapat membantu pemangku kepentingan memahami kondisi sumber daya alam secara lebih komprehensif.

Penyajian informasi yang efektif menggunakan SIG sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan menyajikan informasi spasial tentang sumber daya alam dalam berbagai bentuk, SIG dapat membantu pemangku kepentingan memahami kondisi sumber daya alam, mengidentifikasi potensi dan risiko, dan membuat keputusan yang tepat untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Studi Kasus dan Bukti Ilmiah

Sistem Informasi Geografis (SIG) telah banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pengelolaan sumber daya alam. Berikut ini adalah beberapa studi kasus dan bukti ilmiah yang menunjukkan manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam:

Sebuah studi yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) menunjukkan bahwa SIG dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan hutan. Studi ini menemukan bahwa SIG dapat membantu mengidentifikasi area penebangan liar, memantau perubahan tutupan lahan, dan merencanakan kegiatan reboisasi.

Studi lain yang dilakukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa SIG dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi sumber daya mineral. Studi ini menemukan bahwa SIG dapat membantu mengidentifikasi daerah-daerah yang berpotensi mengandung cadangan mineral tertentu, serta memperkirakan jumlah cadangan tersebut.

Selain studi kasus di atas, terdapat banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa SIG dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam bidang pengelolaan sumber daya alam. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  • SIG dapat membantu mengidentifikasi dan mengelola sumber daya alam secara lebih efisien dan efektif.
  • SIG dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi kondisi sumber daya alam.
  • SIG dapat digunakan untuk merencanakan dan mengelola pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
  • SIG dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan berwawasan luas tentang pengelolaan sumber daya alam.

Dengan demikian, SIG merupakan alat yang sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. SIG dapat membantu kita memahami kondisi sumber daya alam, mengidentifikasi potensi dan risiko, dan membuat keputusan yang tepat untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Tips Memaksimalkan Manfaat SIG dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan alat yang sangat penting untuk pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat SIG dalam bidang pengelolaan sumber daya alam:

1. Identifikasi Kebutuhan dan Tujuan

Sebelum menggunakan SIG, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan pengelolaan sumber daya alam. Hal ini akan membantu menentukan jenis data dan analisis spasial yang diperlukan.

2. Kumpulkan Data yang Akurat dan Terkini

Data yang akurat dan terkini sangat penting untuk analisis SIG yang efektif. Pastikan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber dan memverifikasi akurasinya.

3. Pilih Perangkat Lunak dan Metode Analisis yang Tepat

Ada berbagai perangkat lunak dan metode analisis SIG yang tersedia. Pilih perangkat lunak dan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pengelolaan sumber daya alam.

4. Visualisasikan Data secara Efektif

Visualisasi data yang efektif sangat penting untuk mengomunikasikan hasil analisis SIG kepada pemangku kepentingan. Gunakan peta tematik, grafik, dan diagram untuk menyajikan informasi secara jelas dan ringkas.

5. Libatkan Pemangku Kepentingan

Libatkan pemangku kepentingan dalam proses pengelolaan sumber daya alam berbasis SIG. Hal ini akan memastikan bahwa hasil analisis SIG relevan dan dapat ditindaklanjuti.

6. Pantau dan Evaluasi Hasil

Pantau dan evaluasi hasil pengelolaan sumber daya alam berbasis SIG secara berkala. Hal ini akan membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan memastikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam.

Dengan mengikuti tips ini, pengelola sumber daya alam dapat memaksimalkan manfaat SIG untuk mengelola sumber daya alam secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Manfaat SIG dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum yang mungkin timbul terkait manfaat SIG dalam pengelolaan sumber daya alam. Setiap pertanyaan dijawab secara informatif untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pembaca.

1. Apa saja manfaat utama SIG dalam pengelolaan sumber daya alam?-
SIG menawarkan banyak manfaat dalam pengelolaan sumber daya alam, meliputi identifikasi sumber daya, pengelolaan sumber daya, pemantauan sumber daya, evaluasi sumber daya, perencanaan pemanfaatan, pengambilan keputusan, dan penyajian informasi.
2. Bagaimana SIG dapat membantu mengidentifikasi sumber daya alam?-
SIG menyediakan alat pemetaan dan inventarisasi untuk mengidentifikasi lokasi, jenis, dan jumlah sumber daya alam yang tersedia. Selain itu, SIG dapat digunakan untuk membuat model dan melakukan analisis spasial guna memprediksi daerah-daerah potensial yang mengandung sumber daya alam tertentu.
3. Bagaimana SIG digunakan untuk pemantauan sumber daya alam?-
SIG memainkan peran penting dalam pemantauan sumber daya alam melalui inventarisasi sumber daya, pemetaan perubahan, pemantauan real-time, dan evaluasi dampak. Dengan memanfaatkan teknologi seperti sensor jarak jauh dan GPS, SIG memungkinkan pemantauan sumber daya alam secara komprehensif dan akurat.
4. Apa peran SIG dalam pengambilan keputusan terkait sumber daya alam?-
SIG menyediakan informasi spasial yang komprehensif untuk mendukung pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya alam. SIG membantu menganalisis dampak dan risiko, mengevaluasi skenario pengelolaan yang berbeda, dan mengidentifikasi strategi pengelolaan yang paling optimal dan berkelanjutan.
5. Bagaimana SIG dapat meningkatkan penyajian informasi tentang sumber daya alam?-
SIG memungkinkan penyajian informasi sumber daya alam dalam berbagai format, seperti peta tematik, grafik, dan laporan. Penyajian informasi yang efektif ini mempermudah pemangku kepentingan memahami kondisi sumber daya alam, mengidentifikasi potensi dan risiko, dan membuat keputusan yang lebih tepat.
6. Bagaimana cara memaksimalkan manfaat SIG dalam pengelolaan sumber daya alam?-
Untuk memaksimalkan manfaat SIG, penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan pengelolaan sumber daya alam, mengumpulkan data yang akurat, memilih perangkat lunak dan metode analisis yang tepat, memvisualisasikan data secara efektif, melibatkan pemangku kepentingan, dan memantau serta mengevaluasi hasil secara berkala.

Kesimpulan

Sistem Informasi Geografis (SIG) memainkan peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. SIG menyediakan berbagai manfaat, seperti identifikasi sumber daya, pengelolaan sumber daya, pemantauan sumber daya, evaluasi sumber daya, perencanaan pemanfaatan, pengambilan keputusan, dan penyajian informasi.

Dengan memanfaatkan teknologi SIG, pengelola sumber daya alam dapat mengelola sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien, memastikan keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi sekarang dan mendatang. Pemanfaatan SIG dalam pengelolaan sumber daya alam perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan pengelolaan sumber daya alam yang semakin kompleks.

Youtube Video: