PanselNas – 5 Manfaat Merek Menurut Keller yang Menarik Diketahui
Manfaat merek menurut Keller dalam Tjiptono (2008) dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu manfaat fungsional dan manfaat psikososial. Manfaat fungsional merujuk pada manfaat nyata atau tangible yang dirasakan konsumen ketika menggunakan suatu merek. Misalnya, merek mobil tertentu dikenal memiliki keunggulan dalam hal konsumsi bahan bakar yang efisien atau performa mesin yang bertenaga. Sementara itu, manfaat psikososial merujuk pada manfaat psikologis atau intangible yang dirasakan konsumen ketika menggunakan suatu merek. Misalnya, merek pakaian tertentu dapat membuat konsumen merasa lebih percaya diri atau eksklusif.
Manfaat merek sangat penting bagi perusahaan karena dapat memberikan sejumlah keuntungan, seperti:
- Meningkatkan loyalitas pelanggan
- Meningkatkan pangsa pasar
- Meningkatkan harga jual
- Mempermudah perluasan merek ke kategori produk baru
- Meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan
Dalam membangun merek yang kuat, perusahaan perlu memahami manfaat merek yang ingin mereka tawarkan kepada konsumen. Manfaat merek harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta harus dikomunikasikan secara efektif melalui berbagai saluran pemasaran.
Apa Manfaat Merek Menurut Keller Dalam Tjiptono
Manfaat merek merupakan aspek penting dalam pemasaran karena dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan. Menurut Keller dalam Tjiptono (2008), terdapat tujuh manfaat utama merek, yaitu:
- Kesadaran merek (brand awareness)
- Loyalitas merek (brand loyalty)
- Asosiasi merek (brand association)
- Persepsi kualitas (quality perception)
- Diferensiasi produk (product differentiation)
- Harga premium (price premium)
- Perluasan merek (brand extension)
Ketujuh manfaat merek tersebut saling berkaitan dan bekerja sama untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. Kesadaran merek yang tinggi akan memudahkan perusahaan untuk membangun loyalitas merek. Loyalitas merek yang kuat akan membuat konsumen lebih cenderung membeli produk perusahaan dan membayar harga yang lebih tinggi. Asosiasi merek yang positif akan meningkatkan persepsi kualitas produk dan memudahkan perusahaan untuk melakukan perluasan merek ke kategori produk baru. Diferensiasi produk akan membantu perusahaan bersaing dengan kompetitor dan membangun posisi unik di pasar.
Kesadaran merek (brand awareness)
Kesadaran merek atau brand awareness merupakan salah satu manfaat utama merek menurut Keller dalam Tjiptono (2008). Kesadaran merek mengacu pada seberapa besar suatu merek dikenal dan diingat oleh konsumen. Kesadaran merek yang tinggi sangat penting karena dapat memudahkan perusahaan untuk membangun loyalitas merek, meningkatkan penjualan, dan memperluas merek ke kategori produk baru.
-
Komponen kesadaran merek
Terdapat dua komponen utama kesadaran merek, yaitu pengenalan merek (brand recognition) dan penarikan merek (brand recall). Pengenalan merek mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengenali suatu merek ketika mereka melihatnya atau mendengarnya. Penarikan merek mengacu pada kemampuan konsumen untuk mengingat suatu merek ketika mereka membutuhkannya atau ketika suatu kategori produk tertentu disebutkan.
-
Faktor yang memengaruhi kesadaran merek
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesadaran merek antara lain:
- Pengeluaran iklan
- Promosi penjualan
- Hubungan masyarakat
- Pemasaran dari mulut ke mulut
- Kemasan produk
-
Cara meningkatkan kesadaran merek
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kesadaran merek, antara lain:
- Melakukan kampanye iklan yang efektif
- Mengadakan promosi penjualan
- Membangun hubungan yang baik dengan media
- Mendorong pemasaran dari mulut ke mulut
- Membuat kemasan produk yang menarik
-
Manfaat kesadaran merek
Kesadaran merek yang tinggi dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, antara lain:
- Meningkatkan penjualan
- Membangun loyalitas merek
- Mempermudah perluasan merek
- Meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan
Dengan demikian, kesadaran merek merupakan manfaat merek yang sangat penting bagi perusahaan. Kesadaran merek yang tinggi dapat membantu perusahaan mencapai berbagai tujuan bisnis, seperti meningkatkan penjualan, membangun loyalitas merek, dan memperluas merek ke kategori produk baru.
Loyalitas merek (brand loyalty)
Loyalitas merek merupakan salah satu manfaat utama merek menurut Keller dalam Tjiptono (2008). Loyalitas merek mengacu pada kecenderungan konsumen untuk membeli produk atau jasa dari suatu merek tertentu secara berulang kali, bahkan ketika tersedia produk atau jasa lain yang sejenis. Loyalitas merek sangat penting bagi perusahaan karena dapat memberikan sejumlah keuntungan, seperti:
-
Meningkatkan penjualan
Konsumen yang loyal cenderung membeli produk atau jasa dari merek yang sama secara berulang kali. Hal ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan secara signifikan.
-
Mengurangi biaya pemasaran
Konsumen yang loyal lebih cenderung membeli produk atau jasa dari merek yang sama tanpa perlu dibujuk melalui iklan atau promosi. Hal ini dapat membantu perusahaan mengurangi biaya pemasaran.
-
Meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan
Konsumen yang loyal cenderung tidak berpindah ke merek lain, meskipun harga produk atau jasa dari merek lain lebih murah atau kualitasnya lebih baik. Hal ini dapat membantu perusahaan mempertahankan pangsa pasarnya dan meningkatkan daya tahannya terhadap persaingan.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi loyalitas merek, antara lain:
- Kepuasan pelanggan
- Kualitas produk atau jasa
- Harga
- Kemudahan pembelian
- Pengalaman merek
Perusahaan dapat membangun loyalitas merek dengan cara:
- Menyediakan produk atau jasa berkualitas tinggi
- Memberikan layanan pelanggan yang baik
- Menciptakan pengalaman merek yang positif
- Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan
Loyalitas merek merupakan aset berharga bagi perusahaan. Perusahaan yang memiliki konsumen yang loyal lebih mungkin untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Asosiasi merek (brand association)
Asosiasi merek merupakan salah satu manfaat utama merek menurut Keller dalam Tjiptono (2008). Asosiasi merek mengacu pada segala sesuatu yang dikaitkan konsumen dengan suatu merek, baik itu atribut, manfaat, nilai, atau kepribadian. Asosiasi merek sangat penting karena dapat memengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu merek, sikap mereka terhadap merek tersebut, dan perilaku pembelian mereka.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi asosiasi merek, antara lain:
- Pengalaman konsumen dengan merek
- Informasi tentang merek yang diterima konsumen dari berbagai sumber
- Budaya dan nilai-nilai masyarakat
Perusahaan dapat membangun asosiasi merek yang positif dengan cara:
- Menciptakan pengalaman merek yang positif
- Mengkomunikasikan pesan merek yang konsisten
- Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan
Asosiasi merek yang positif dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, antara lain:
- Meningkatkan kesadaran merek
- Membangun loyalitas merek
- Mempermudah perluasan merek
- Meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan
Dengan demikian, asosiasi merek merupakan manfaat merek yang sangat penting bagi perusahaan. Asosiasi merek yang positif dapat membantu perusahaan mencapai berbagai tujuan bisnis, seperti meningkatkan kesadaran merek, membangun loyalitas merek, dan memperluas merek ke kategori produk baru.
Persepsi kualitas (quality perception)
Persepsi kualitas merupakan salah satu manfaat utama merek menurut Keller dalam Tjiptono (2008). Persepsi kualitas mengacu pada penilaian konsumen terhadap kualitas atau keunggulan suatu merek dibandingkan dengan merek lain. Persepsi kualitas sangat penting karena dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen, loyalitas merek, dan kesediaan mereka untuk membayar harga premium.
-
Komponen persepsi kualitas
Terdapat beberapa komponen utama persepsi kualitas, antara lain:
- Kinerja (performance)
- Fitur (features)
- Keandalan (reliability)
- Kesesuaian (conformance)
- Daya tahan (durability)
-
Faktor yang memengaruhi persepsi kualitas
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi persepsi kualitas antara lain:
- Pengalaman konsumen dengan merek
- Informasi tentang merek yang diterima konsumen dari berbagai sumber
- Budaya dan nilai-nilai masyarakat
-
Cara meningkatkan persepsi kualitas
Perusahaan dapat meningkatkan persepsi kualitas merek mereka dengan cara:
- Menyediakan produk atau jasa berkualitas tinggi
- Memberikan layanan pelanggan yang baik
- Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan
-
Manfaat persepsi kualitas
Persepsi kualitas yang tinggi dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, antara lain:
- Meningkatkan kesadaran merek
- Membangun loyalitas merek
- Mempermudah perluasan merek
- Meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan
Dengan demikian, persepsi kualitas merupakan manfaat merek yang sangat penting bagi perusahaan. Persepsi kualitas yang tinggi dapat membantu perusahaan mencapai berbagai tujuan bisnis, seperti meningkatkan kesadaran merek, membangun loyalitas merek, dan memperluas merek ke kategori produk baru.
Diferensiasi produk (product differentiation)
Diferensiasi produk merupakan salah satu manfaat utama merek menurut Keller dalam Tjiptono (2008). Diferensiasi produk mengacu pada kemampuan suatu merek untuk membedakan dirinya dari merek lain di pasar. Diferensiasi produk dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
-
Fitur produk
Perusahaan dapat membedakan produk mereka dari produk pesaing dengan menawarkan fitur yang unik atau inovatif. Misalnya, sebuah merek ponsel dapat membedakan dirinya dengan menawarkan fitur kamera yang lebih baik, daya tahan baterai yang lebih lama, atau desain yang lebih ramping.
-
Kualitas produk
Perusahaan dapat membedakan produk mereka dari produk pesaing dengan menawarkan kualitas produk yang lebih tinggi. Misalnya, sebuah merek mobil dapat membedakan dirinya dengan menawarkan mobil yang lebih tahan lama, lebih bertenaga, atau lebih efisien bahan bakar.
-
Desain produk
Perusahaan dapat membedakan produk mereka dari produk pesaing dengan menawarkan desain produk yang unik atau menarik. Misalnya, sebuah merek pakaian dapat membedakan dirinya dengan menawarkan pakaian yang bergaya, modis, atau klasik.
-
Citra merek
Perusahaan dapat membedakan produk mereka dari produk pesaing dengan membangun citra merek yang kuat. Misalnya, sebuah merek minuman dapat membedakan dirinya dengan memposisikan dirinya sebagai minuman yang sehat, menyegarkan, atau mewah.
Diferensiasi produk sangat penting bagi perusahaan karena dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti:
- Meningkatkan kesadaran merek
- Membangun loyalitas merek
- Meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan
- Meningkatkan harga jual
Dengan demikian, diferensiasi produk merupakan manfaat merek yang sangat penting bagi perusahaan. Diferensiasi produk dapat membantu perusahaan mencapai berbagai tujuan bisnis, seperti meningkatkan kesadaran merek, membangun loyalitas merek, dan meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan.
Harga premium (price premium)
Harga premium merupakan salah satu manfaat merek menurut Keller dalam Tjiptono (2008). Harga premium mengacu pada kemampuan suatu merek untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan merek lain yang sejenis. Harga premium dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, antara lain:
- Meningkatkan profitabilitas
- Membangun citra merek yang eksklusif
- Meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kemampuan suatu merek untuk menetapkan harga premium antara lain:
- Kualitas produk atau jasa
- Loyalitas merek
- Persepsi merek
- Diferensiasi produk
Perusahaan dapat membangun kemampuan merek mereka untuk menetapkan harga premium dengan cara:
- Menyediakan produk atau jasa berkualitas tinggi
- Membangun loyalitas merek
- Membangun persepsi merek yang positif
- Membedakan produk mereka dari produk pesaing
Harga premium merupakan manfaat merek yang sangat penting bagi perusahaan. Harga premium dapat membantu perusahaan meningkatkan profitabilitas, membangun citra merek yang eksklusif, dan meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan.
Perluasan merek (brand extension)
Perluasan merek merupakan salah satu manfaat merek menurut Keller dalam Tjiptono (2008). Perluasan merek mengacu pada penggunaan nama merek yang sudah ada untuk produk atau jasa baru yang berbeda dari produk atau jasa yang sudah ada sebelumnya. Perluasan merek dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan ekuitas merek yang sudah ada dan memperluas pangsa pasar.
-
Peran perluasan merek
Perluasan merek dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran merek, memperkuat citra merek, dan meningkatkan penjualan. Perluasan merek juga dapat membantu perusahaan memasuki pasar baru atau memperluas basis pelanggan mereka.
-
Contoh perluasan merek
Beberapa contoh perluasan merek yang sukses antara lain:
- Virgin yang memperluas mereknya dari maskapai penerbangan ke berbagai industri, termasuk musik, hotel, dan telekomunikasi.
- Marlboro yang memperluas mereknya dari rokok ke berbagai produk, termasuk pakaian, aksesoris, dan minuman.
-
Implikasi perluasan merek
Perluasan merek dapat memiliki implikasi positif dan negatif bagi perusahaan. Di satu sisi, perluasan merek dapat membantu perusahaan meningkatkan kesadaran merek, memperkuat citra merek, dan meningkatkan penjualan. Di sisi lain, perluasan merek dapat membingungkan konsumen dan merusak citra merek jika tidak dilakukan dengan baik.
-
Strategi perluasan merek
Perusahaan dapat menggunakan berbagai strategi perluasan merek, antara lain:
- Perluasan merek lini (line extension): Memperluas merek ke produk baru dalam kategori produk yang sama.
- Perluasan merek kategori (category extension): Memperluas merek ke kategori produk baru yang terkait.
- Perluasan merek co-branding: Memperluas merek dengan bermitra dengan merek lain.
Perluasan merek merupakan manfaat merek yang dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan. Namun, perluasan merek harus dilakukan dengan hati-hati dan strategis agar berhasil.
Studi Kasus dan Bukti Ilmiah
Manfaat merek menurut Keller dalam Tjiptono (2008) telah didukung oleh berbagai studi kasus dan bukti ilmiah. Salah satu studi kasus yang terkenal adalah studi yang dilakukan oleh perusahaan riset Millward Brown.
Dalam studi tersebut, Millward Brown menemukan bahwa merek yang kuat dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan, antara lain:
- Peningkatan kesadaran merek
- Peningkatan loyalitas merek
- Peningkatan pangsa pasar
- Peningkatan harga jual
- Peningkatan daya tahan perusahaan terhadap persaingan
Studi Millward Brown juga menemukan bahwa merek yang kuat dapat membantu perusahaan memperluas merek mereka ke kategori produk baru.
Selain studi Millward Brown, terdapat pula sejumlah studi ilmiah yang mendukung manfaat merek. Salah satu studi ilmiah yang terkenal adalah studi yang dilakukan oleh peneliti pemasaran Kevin Keller.
Dalam studinya, Keller menemukan bahwa merek yang kuat dapat memengaruhi persepsi konsumen terhadap kualitas produk atau jasa, harga yang bersedia dibayar konsumen, dan loyalitas konsumen.
Studi Keller juga menemukan bahwa merek yang kuat dapat membantu perusahaan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka.
Bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat merek menunjukkan bahwa merek merupakan aset berharga bagi perusahaan. Perusahaan yang berinvestasi dalam membangun merek yang kuat akan lebih mungkin untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Tips Memahami Manfaat Merek Menurut Keller Dalam Tjiptono
Untuk memahami manfaat merek secara mendalam, berikut ini beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Pahami Konsep Dasar Merek
Sebelum mempelajari manfaat merek, penting untuk memahami konsep dasar merek terlebih dahulu. Merek adalah nama, istilah, desain, simbol, atau kombinasi dari semua elemen tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan membedakan produk atau jasa dari pesaing.
2. Kenali Tujuh Manfaat Utama Merek
Keller dalam Tjiptono (2008) mengidentifikasi tujuh manfaat utama merek, yaitu kesadaran merek, loyalitas merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, diferensiasi produk, harga premium, dan perluasan merek. Pahami setiap manfaat ini beserta implikasinya bagi perusahaan.
3. Pelajari Studi Kasus dan Bukti Ilmiah
Untuk memperkuat pemahaman tentang manfaat merek, pelajari studi kasus dan bukti ilmiah yang mendukungnya. Studi kasus akan memberikan contoh nyata bagaimana merek yang kuat dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, sedangkan bukti ilmiah akan memberikan landasan teoretis untuk memahami manfaat tersebut.
4. Terapkan Manfaat Merek dalam Praktik
Setelah memahami manfaat merek, terapkan pengetahuan tersebut dalam praktik pemasaran. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat membangun merek yang kuat untuk meningkatkan kesadaran merek, membangun loyalitas pelanggan, dan mencapai tujuan bisnis lainnya.
Dengan mengikuti tips ini, Anda akan dapat memahami manfaat merek secara lebih mendalam dan menerapkannya secara efektif untuk kesuksesan bisnis Anda.
[add_faq judul=”Pertanyaan Umum tentang Manfaat Merek Menurut Keller dalam Tjiptono” paragraf=”Berikut beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat merek menurut Keller dalam Tjiptono:”]
[faq_q]1. Apa saja manfaat utama merek menurut Keller dalam Tjiptono?[/faq_q]
[faq_a]Menurut Keller dalam Tjiptono (2008), terdapat tujuh manfaat utama merek, yaitu kesadaran merek, loyalitas merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, diferensiasi produk, harga premium, dan perluasan merek.[/faq_a]
[faq_q]2. Mengapa kesadaran merek penting bagi perusahaan?[/faq_q]
[faq_a]Kesadaran merek penting karena dapat memudahkan perusahaan untuk membangun loyalitas merek, meningkatkan penjualan, dan memperluas merek ke kategori produk baru.[/faq_a]
[faq_q]3. Bagaimana cara meningkatkan loyalitas merek?[/faq_q]
[faq_a]Loyalitas merek dapat ditingkatkan dengan cara menyediakan produk atau jasa berkualitas tinggi, memberikan layanan pelanggan yang baik, menciptakan pengalaman merek yang positif, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.[/faq_a]
[faq_q]4. Apa itu persepsi kualitas dan bagaimana cara meningkatkannya?[/faq_q]
[faq_a]Persepsi kualitas adalah penilaian konsumen terhadap kualitas atau keunggulan suatu merek dibandingkan dengan merek lain. Persepsi kualitas dapat ditingkatkan dengan cara menyediakan produk atau jasa berkualitas tinggi, memberikan layanan pelanggan yang baik, dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.[/faq_a]
[faq_q]5. Bagaimana diferensiasi produk dapat memberikan manfaat bagi perusahaan?[/faq_q]
[faq_a]Diferensiasi produk dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dengan meningkatkan kesadaran merek, membangun loyalitas merek, meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan, dan meningkatkan harga jual.[/faq_a]
[faq_q]6. Apa itu perluasan merek dan bagaimana perannya dalam strategi pemasaran?[/faq_q]
[faq_a]Perluasan merek adalah penggunaan nama merek yang sudah ada untuk produk atau jasa baru yang berbeda dari produk atau jasa yang sudah ada sebelumnya. Perluasan merek berperan dalam meningkatkan kesadaran merek, memperkuat citra merek, dan meningkatkan penjualan.[/faq_a]
[/add_faq]
Kesimpulan
Manfaat merek sangat penting bagi perusahaan karena dapat memberikan berbagai keuntungan, seperti meningkatkan kesadaran merek, membangun loyalitas merek, meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan harga jual, dan meningkatkan daya tahan perusahaan terhadap persaingan.
Perusahaan yang berinvestasi dalam membangun merek yang kuat akan lebih mungkin untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami manfaat merek dan menerapkannya secara efektif dalam strategi pemasaran mereka.